Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 32 Poin terkena banyak sentimen negatif yang beredar. Salah satu yang paling berpengaruh adalah konflik antara Ukraina dan Rusia yang kembali memanas.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.400 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.375 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG berkurang 32,351 poin (0,68%) ke level 4.693,816. Sedangkan Indeks LQ45 jatuh 8,387 poin (1,06%) ke level 786,020.
Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (14/3/2014), IHSG terpangkas 44,054 poin (0,93%) ke level 4.682,113. Indeks LQ45 terkoreksi 10,083 poin (1,24%) ke level 784,324.
Baru saja kemarin cetak poin cukup tinggi kini IHSG harus jatuh lagi. Aksi jual langsung terjadi di saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG anjlok 43,531 poin (0,92%) ke level 4.682,636. Sementara Indeks LQ45 jatuh 9,831 poin (1,24%) ke level 784,576.
Kemarin IHSG akhirnya bisa bertahan cukup kuat di level 4.700. Masuknya dana asing ke lantai bursa mendorong aksi beli investor lokal.
Wall Street jatuh cukup dalam gara-gara ketegangan di Ukraina yang kembali memanas. Melambatnya ekonomi China juga membuat Dow Jones dan S&P 500 alami koreksi terparah dalam satu bulan terakhir.
Sudah dua bulan pertama tahun ini ekonomi China melambat. Data investasi asing, ritel, perdagangan, dan manufaktur China sudah melambat ke titik terendah dalam tahun-tahun sebelumnya.
Sentimen ini membuat bursa-bursa di Asia terjebak di zona merah pagi hari ini. Bursa saham Jepang jatuh paling dalam hingga mencapai lebih dari dua persen.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai berkurang 10,29 poin (0,51%) ke level 2.008,82.
- Indeks Hang Seng melemah 144,01 poin (0,66%) ke level 21.612,07.
- Indeks Nikkei 225 anjlok 369,49 poin (2,49%) ke level 14.446,49.
- Indeks Straits Times turun 10,89 poin (0,35%) ke level 3.070,50.
sumber: detik.com