Jakarta -Pada penutupan Kamis (13/3), IHSG mampu untuk ditutup dalam range resistance sebelumnya di 4.731-4,818. IHSG berakhir positif 0.89% di 4.726,167 didorong oleh peningkatan signifikan volume transaksi hingga mencapai 9,01 miliar lembar saham yang didominasi oleh aksi beli. Sebanyak 202 saham ditutup menguat, 106 menurun, dan 97 tidak berubah.
Saham index mover antara lain: UNVR, PGAS, BBRI, GGRM, dan HMSP. Kenaikan sektor Consumer menjadi pendorong laju indeks diikuti infrastructure dan mining. Terdapat kenaikan nilai transaksi net buy asing sebesar Rp 1,2 triliun yang menjadi katalis pergerakan IHSG.
Hari Jumat (14/3) IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range support di 4.597-4,630 dan resistance di 4.748-4.818. IHSG berpeluang untuk bergerak mixed hari ini.
Posisi tinggi IHSG akibat kenaikan volume transaksi kemarin, menjadi rentan untuk aksi profit taking, mengingat sentimen negatif global yang kembali menekan pasar saham AS dan Eropa, serta kondisi bursa Asia yang dibuka negatif menjadi faktor-faktor yang harus diwaspadai.
MFI kembali down reversal, MACD histogram memendek, dan Stochastic masih berada di area overbought. IHSG akan menguji resistance di upper limit bollinger apabila volume cukup kuat. (detik.com)