korea by dewanti

Friday, November 22, 2013

Ambisi Jadi Bank Terbesar di Asia, Mandiri Genjot Bisnis Sektor Ritel

Yogyakarta -PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berambisi bisa jadi perusahaan jasa keuangan terbesar di Asia pada tahun 2020 mendatang. Untuk itu Bank Mandiri menggenjot bisnis di sektor retail.
Saat ini, posisi tersebut masih dipegang oleh Bank OCBC, UOB, dan DBS yang semuanya bermarkas di Singapura. Untuk mencapai itu, perseroan akan terus menggenjot salah satu bisnisnya di sektor ritel.
Direktur Strategi dan Financial Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan, pertumbuhan ekonomi kelas menengah ke depan akan terus bertumbuh. Ini menjadi peluang untuk bisa meningkatkan kinerja perseroan.
"Kita ingin menjadi perusahaan jasa keuangan dengan market cap paling besar. Pertumbuhan middle class income masih sangat tinggi opportunities-nya. Itu yang akan didorong penggunaan produknya," kata Pahala saat acara Mandiri Media Training 'Peluang dan Tantangan Industri Perbankan 2014,' di Hotel Hyatt Regency, Yogyakarta, Jumat (21/11/2013).
Pahala menyebutkan, jumlah pertumbuhan ekonomi kelas menengah di tahun 2020 diperkirakan akan bertambah hingga 140-150 juta orang. Dengan bertambahnya populasi kelas menengah dimungkinkan banyaknya penggunaan produk perbankan.
"Setiap tahun kelas menengah nambah 7 juta orang per tahun, itu kan lebih gede dari populasinya Singapura dan akan ada 42 juta middle income artinya 1,5 kali populasi Malaysia," ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan terus bertumbuhnya ekonomi kelas menengah, perseroan akan lebih menyasar pertumbuhan bisnis ritel.
"Tahun-tahun mendatang bisnis ritel memang akan lebih tinggi pertumbuhannya seperti kredit Small Medium Enterprices (SME), mikro, dan konsumen," kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, di tahun ini saja sudah ada 75 perusahaan yang penjualannya di atas US$ 1 miliar. Diperkirakan, di tahun 2020 akan bisa bertambah hingga 200 perusahaan.
"Di 2013 ada 75 perusahaan yang penjualannya di atas US$ 1 miliar dan diperkirakan 2020 akan triple, ini kesempatan bukan hanya untuk ritel," pungkasnya. (detik.com)