Jakarta -Untuk pertamakalinya dalam sejarah, Dow Jones berhasil ditutup di atas level psikologis 16.000, setelah dirilisnya laporan tentang membaiknya tingkat pengangguran, disusul berita dari Komite Perbankan dalam Senat Amerika yang akan memberikan kepastian Janet Yellen sebagai Ketua The Fed yang baru setelah liburan Thanksgiving.
Sebelumnya pada perdagangan Kamis kemarin, IHSG kembali melemah dan ditutup di level 4.326,21 atau turun 24,58 poin (-0,56%) akibat meningkat kembalinya tekanan aksi jual, terutama dari sebagian investor asing di beberapa saham besar. Beberapa sektor yang turun cukup dalam adalah Consumer (-2,54%), Finance (-0,905) dan Manufaktur (-0,76%). Sedang sektor-sektor yang masih berhasil menguat adalah Aneka Industri (+1,62%) dan Pertanian (+0,53%). Nilai Transaksi tercatat tipis sebesar Rp.4,3 Triliun dengan investor asing membukukan net sell sebesar Rp.526 Miliar. Sementara kurs tengah BI atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali terpuruk dan ditutup di posisi Rp 11.717 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Akhir pekan ini Bursa Indonesia diperkirakan masih akan berjalan mixed, cenderung datar dengan sedikit peluang untuk menguat terbatas. Investor kemungkinan akan bersikap wait and see, sambil menunggu perkembangan bursa-bursa lain di kawasan regional. IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 4.280 - 4.370. (detik.com)