Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 26 poin berkat sentimen positif Wall Street yang cetak rekor semalam. Investor langsung berburu saham-saham yang harganya sudah murah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 11.700 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 26,347 poin (0,61%) ke level 4.352,552. Sedangkan Indeks LQ45 naik 6,732 poin (0,93%) ke level 728,742.
Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (22/11/2013), IHSG dibuka bertambah 28,177 poin (0,65%) ke level 4.354,382. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 6,732 poin (0,93%) ke level 728,742.
Saham-saham yang sudah murah langsung jadi incaran investor. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 19,557 poin (0,46%) ke level 4.346,162. Sementara Indeks LQ45 naik 3,926 poin (0,54%) ke level 725,936.
Kemarin IHSG berkurang 24 poin gara-gara aksi jual yang dilakukan investor asing. Pemodal asing banyak melepas saham sampai jual bersih senilai lebih dari Rp 500 miliar.
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Dow Jones tembus level 16.000 setelah pasar saham Wall Street rebound dari koreksi tiga hari berturut-turut. Pencetakan rekor ini kali ini dibantu data tenaga kerja dan inflasi yang terkendali.
Sentimen postiif tersebut juga mendorong penguatan di bursa-bursa Asia meski tidak seluruhnya melenggang di zona hijau. Bursa saham Singapura satu-satunya yang melemah.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menipis 2,67 poin (0,12%) ke level 2.203,09.
- Indeks Hang Seng menguat 163,64 poin (0,69%) ke level 23.743,93.
- Indeks Nikkei 225 naik 154,27 poin (1,00%) ke level 15.519,87.
- Indeks Straits Times berkurang 154,27 poin (1,00%) ke level 3.167,75.
sumber: detik.com