korea by dewanti

Friday, November 22, 2013

Perdagangan Sepi, IHSG Stagnan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan masuk jeda istirahat siang ini setelah melewati perdagangan yang sepi. Investor yang sempat berburu saham kini lakukan aksi tunggu.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 28,177 poin (0,65%) ke level 4.354,382 berkat sentimen positif Wall Street yang cetak rekor semalam. Investor langsung berburu saham-saham yang harganya sudah murah.
Saham-saham yang sudah murah langsung jadi incaran investor. Indeks sempat naik sampai posisi tertingginya di 4.359,581.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (22/11/2013), IHSG menipis 2,063 poin (0,05%) ke level 4.324,142. Sementara Indeks LQ45 naik tipis 0,133 poin (0,02%) ke level 722,143.
Investor asing malah lakukan aksi jual setelah IHSG menghijau sebentar. Akhirnya IHSG malah jatuh ke zona merah pada istirahat siang ini.
Penguatan saham-saham unggulan belum mampu menahan indeks tetap positif. Tekanan jual di saham-saham lapis dua cukup tinggi dan intens.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 55.811 kali pada volume 7,420 miliar lembar saham senilai Rp 3,638 triliun. Sebanyak 115 saham naik, sisanya 78 saham turun, dan 98 saham stagnan.
Nilai dan volume transaksi perdagangan hari ini naik cukup tinggi karena ada transaksi saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) di pasar negosiasi yang cukup tinggi, yaitu Rp 1,8 triliun. Transaksi ini dilakukan oleh dua broker, UBS Securities (AK) dan Maybank Kim Eng Securities (ZP).
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed hingga siang ini. Momentum penguatannya pagi tadi sudah mulai pudar. Aksi jual pun kembali melanda lantai bursa.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 4,33 poin (0,20%) ke level 2.201,43. 
  • Indeks Hang Seng menguat 123,05 poin (0,52%) ke level 23.703,34. 
  • Indeks Nikkei 225 naik 102,84 poin (0,67%) ke level 15.468,44. 
  • Indeks Straits Times melemah 7,11 poin (0,22%) ke level 3.165,27. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 350 ke Rp 29.450, Multi Prima (LPIN) naik Rp 250 ke Rp 4.575, Nipress (NIPS) naik Rp 200 ke Rp 7.900, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 200 ke Rp 37.050. (detik.com)