Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali jatuh ke level 4.200 setelah terpangkas 32 poin. Aksi jual muncul lagi setelah kemarin banyak saham yang menguat.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 8,739 poin (0,20%) ke level 4.313,238 terkena sentimen negatif dari pasar global. Indeks tidak melemah sendirian, ditemani nilai tukar rupiah yang ikut jatuh.
Aksi beli makin siang makin marak terjadi. Indeks pun terus meluncur tajam tanpa menyentuh zona hijau sama sekali. Posisi terendah yang sempat disinggahi indeks kali ini ada di level 4.269,345.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (3/12/2013), IHSG terkoreksi 32,165 poin (0,74%) ke level 4.289,812. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 6,369 poin (0,88%) ke level 713,380.
Tak ada lagi indeks sektoral yang masih mampu bertahan positif. Aksi jual menghajar cukup keras, membuat seluruh indeks sektoral kena koreksi. Saham-saham konsumer memimpin pelemahan.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi hanya sebanyak 67.801 kali pada volume 2,107 miliar lembar saham senilai Rp 2,043 triliun. Sebanyak 67 saham naik, sisanya 150 saham turun, dan 85 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih bergerak variatif hingga siang hari ini. Pelaku pasar regional masih menanti adanya katalis positif yang bisa jadi penggerak pasar.
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menipis 1,81 poin (0,08%) ke level 2.205,56.
- Indeks Hang Seng turun 148,67 poin (0,62%) ke level 23.889,88.
- Indeks Nikkei 225 menguat 99,57 poin (0,64%) ke level 15.754,64.
- Indeks Straits Times naik 4,20 poin (0,13%) ke level 3.192,96.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mayora (MYOR) naik Rp 650 ke Rp 28.650, Astra Agro (AALI) naik Rp 200 ke Rp 22.650, J Resources (PSAB) naik Rp 175 ke Rp 2.600, dan Golden Eagle (SMMT) naik Rp 150 ke Rp 5.850.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 600 ke Rp 26.450, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 250 ke Rp 11.750, Indocement (INTP) turun Rp 200 ke Rp 19.000, dan Tempo Scan (TCPS) turun Rp 175 ke Rp 3.200. (detik.com)