korea by dewanti

Tuesday, December 3, 2013

Bursa Asia Bergerak Mixed Respon Yen & Properti

INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia bergerak mixed pada perdagangan Selasa (3/12/2013) dengan pelemahan yen dan keputusan suku bunga dari Reserve Bank of Australia.
Pelemahan yen mendorong indeks Nikkei menuju zona positif. Dolar AS menguat terhadpa yen 0,1 persen menjadi 102,89 yen per dolar AS. Sentimen yen menopang Nikkei naik 0,5%. Demikian mengutip marketwatch.com.
Tekanan terhadap yen memberikan gairah lagi terhadap bursa saham. Bursa Jepang mengalami penguatan dalam beberapa bulan terakhir setelah musim panas lalu. Indeks Nikkei tercatat naik 51,5 persen sepanjang tahun ini. Reli indeks Nikkei membawa ke jalur penguatan lagi.
Sementara idneks ASX di Sydney melemah 0,1% menjelang pengumuman suku bunga dari Reserve Bank of Australia besok dari level saat ini 2,5% di posisi terendah. Investor mengharapkan ada perubahan suku bunga pinjaman menjadi lebih rendah.
Dolar AS melemah terhadap dolar Australia 0,2% menjadi 91,12 sen AS menjadi penguatan tertinggi di Asia. Penguatan terjadi merespon pernyataan pejabat bank sentral yang akan melakukan intervensi di pasar valas.
Sedangkan indeks Kospi di Seoul turun 0,3% dan Selandia baru NZX turun 0,7%. Sedangkan indeks Hang Seng melemah 0,8% dan indeks Shanghai melemah 0,3%. Indeks Hang Seng menghentikan penguatan dua hari sebelumnya seingga mencapai rekor tertinggi sejak April 2011.
Pelemahan dipicu saham properti merespon sekretaris keuangan Hong KOng John Tsang Chun tentang gelembung properti. Hal ini memaksa pemerintah akan terus menekan pertumbuhan sektor tersebut.