Jakarta -Menguatnya Rupiah didukung oleh membaiknya data perdagangan diharapkan dapat kembali memberikan dukungan. IHSG kembali menguat dengan menembus beberapa level resistancenya serta naiknya volume kemarin. Namun demikian, masih tipisnya minat beli asing terlihat dapat memperlambat laju penguatan ini. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dii area positif untuk hari ini.
IPO PT Bank Panin Syariah
PT Bank Panin Syariah berencana menjual maksimal 5 Miliar lembar saham baru (50% saham) melalui proses IPO. Harga penawaran IPO Rp 100-Rp 120 per saham dengan target perolehan dana Rp 500 Miliar-Rp 600 Miliar. Bank panin syariah juga menerbitkan waran seri I maksimal 1 miliar (20% saham) dan employee stock allocation (ESA) maksimal 500 juta saham. Sekitar 80% dana hasil IPO digunakan untuk ekspansi kredit dan sisanya pengembangan jaringan termasuk infrastruktur. Dalam IPO ini, Bank Panin Syariah ingin naik kelas dari bank dengan kategori struktur permodalan bank umum kegiatan usaha (BUKU) I ke BUKU II. Proses penawaran awal berlangsung 2-13 Desember 2013 dengan masa penawaran umum berlangsung 2-8 Januari 2014 dan listing pada 14 Januari 2014. PT Evergreen Capital dan PT RHB OSK Securities Indonesia bertindak sebagai penjamin emisi.
ALTO Rencana rights issue
PT Tri Banyan Tirta (ALTO) berencana menerbitkan 680 juta lembar saham baru dengan rasio 50:23 pada harga penawaran Rp 550 per lembar. Dengan demikian target perolehan dana mencapai Rp 374 Miliar dimana Rp 155.3 Miliar diantaranya akan digunakan untuk membeli 133,650 lembar saham PT Tirtamas Abadi Berjaya dari PT Tirtamas Anggada. Rencana tersebut telah mendapat persetujuan RUPSLB minggu lalu. Sisa dana rights issue akan dialokasikan untuk mendukung modal kerja. PT Danareksa Sekuritas bertindak sebagai standby buyer.
BBNI Sumitomo membeli 40% saham BNI Life
Sumitomo Life akhirnya membeli 40% saham PT BNI Life Insurance (BNI Life), anak usaha dari PT Bank Negara Indonesia (BBNI) senilai Rp 4.2 Triliun. Manajemen BBNI mengungkapkan terpilihnya Sumitomo Life sebagai mitra strategis jangka panjang merupakan bagian dari BBNI untuk menjadikan BNI Life sebagai perusahaan asuransi terdepan di industri bancassurance dan asuransi jiwa di Indonesia. Pembelian saham oleh sumitomo Life juga akan membantu mempercepat pertumbuhan BNI Life. Sampai saat ini bancassurance menjadi andalan distribusi BNI Life sekitar 51% sementara sekitar 30% dikontribusi dari jalur employee benefit sedangkan sisanya dari agensi dan syariah.
DSSA Rencana akuisisi UFS
PT Dian Swastatika Sentosa (DSSA) berencana mengakuisisi 94.04% saham United Fiber System Limited (UFS) senilai $Sing 1.88 Miliar melalui share swap. Dalam langkah pertama DSSA akan membeli 3.3 miliar lembar saham UFS yang tercatat di bursa Singapura dengan harga $Sing 0.75 per lembar. Setelah efektif menjadi pemegang saham, DSSA akan menjual dan mengalihkan saham anak perusahaan, PT Golden Energy Mines (GEMS) kepada UFS dengan harga Rp 3,735 per lembar. Saat ini DSSA tercatat memiliki 66.99% saham GEMS. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB bulan ini. (detik.com)