korea by dewanti

Tuesday, December 3, 2013

Investor Malaysia Jadi Incaran Bank Panin Syariah

INILAH.COM, Jakarta - Perdana saham PT Bank Panin Syariah akan ditawarkan ke sejumlah negara kawasan ASEAN, dengan harapan para investor asing membeli saham perseroan.
Direktur Evergreen Capital, Rudi Utomo, mengatakan dalam melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) perseroan membidik investor lokal dan asing. Sehingga penawaran perdana saham tidak saja dilakukan di kota-kota Indonesia tetapi juga di luar negeri.
"Kami akan roadshow ke Malaysia dan Siangapura. Pemilihan ini karena pasar syariah sangat besar, terutama di Malaysia," kata Rudi saat paparan publik PT Bank Panin Syariah di Jakarta, Senin (2/12/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, saham perseroan dinyakini akan terserap secara maksimal dengan melihat minat para calon investor yang berencana membeli saham perseroan. "Ada beberapa investor yang sudah menghubungi kami setelah pemasangan iklan Bank Panin Syariah di surat kabar," tutur Rudi.
PT Bank Panin Syariah menawarkan harga perdana saham di kisaran harga Rp100-Rp120 per saham. Harga tersebut mencerminkan Price Book Value (PBV) 1 sampai 1,2 kali.
Perseroan akan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 5 miliar saham atau 50% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan serta memiliki nilai nominal Rp 100 setiap sahamnya. Dengan demikian perseroan akan memperoleh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) sebesar Rp500 miliar sampai Rp600 miliar
Dana hasil IPO sekitar 80% akan digunakan sebagai modal kerja perseroan guna memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan. Sedangkan, sisa dananya sekitar 20% akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan termasuk didalamnya infrastruktur perseroan.
Dalam pelaksanaan IPO, perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Evergreen Capital dan PT RHB OSK Securities Indonesia.
Bank Panin Syariah telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 30 Desember 2013. Dilanjut masa penawaran yang akan dilangsungkan mulai tanggal 2-8 Januari 2014. Penjatahan pada 10 Januari 2013, dan diharapkan baik saham ataupun waran-nya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Januari 2014.
Tercatat, aset per 31 September 2013 Bank ini mencapai Rp3,2 triliun yang di dukung dengan 10 jaringan kantor cabang (KCU & KCP). Sedangkan untuk laba bersih sebesar Rp42,06 miliar.