korea by dewanti

Tuesday, December 3, 2013

Saham ASRI Masih Bisa Dikoleksi

INILAH.COM, Jakarta - PT Alam Sutera Realty (ASRI) kini menghadapi masalah besar. Yang terakhir adalah soal besarnya utang valas perseroan. Bayangkan, ia harus menyicil utang sebesar US$385 juta yang berbunga tetap 10,75%. Cicilan utang itu jatuh tempo Maret.
Kalau sampai saat penyicilan tiba, dan rupiah masih melemah, dipastikan rugi akibat kurs dari ASRI akan membengkak. Padahal, perseroan kini sedang menghadapi kebijakan tingkat bunga dan uang muka pembelian rumah yang semakin tinggi.
Dampak kebijakan dan keadaan seperti itu mulai dirasakan akhir kuartal IV. Akibatnya, laba bersih perusahaan akan tergerus. Steven Gunawan, analis dari Batavia Prosperindo, memperkirakan pendapatan dan laba bersih emiten pada 2014 akan turun akan turun 15-20%.
Lantas bagaimana dengan sahamnya? Untuk saat ini, lantaran sudah melemah terlalu dalam, ASRI masih mendapatkan rekomendasi dari sejumlah analis. Saham yang hari ini dihargai Rp520 ini ditargetkan akan naik ke level Rp775. Tapi segera cut loss jika melemah ke Rp485.