korea by dewanti

Tuesday, December 3, 2013

OSO Securities: Indeks Lanjutkan Penguatan

Jakarta -Awal pekan ini (02/12) IHSG melanjutkan penguatannya seiring dengan Rupiah yang menguat sebesar 1.66%. IHSG menguat cukup signifikan sebesar 1,53% ke level 4,321.97. Rilisnya data ekonomi dari dalam negeri seperti Neraca Perdagangan Indonesia pada bulan Oktober yang tercatat surplus sebesar US$42 juta dari sebelumnya defisit US$803 juta serta laju inflasi Indonesia yang masih terkendali sebesar 0.12% mom dari sebelumnya 0.17% dan 8.37% yoy direspon positif oleh para pelaku pasar. Penguatan indeks sektoral dipimpin oleh sektor Property yang naik signifikan sebesar 4.90%. Investor asing yang masih mencatatkan net buy sebesar Rp85 miliar.
Mengawali pekan ini bursa Wall Street rata-rata ditutup terkoreksi. Indeks Dow Jones turun 0,48% ke level 16,008.77, Indeks S&P juga turun 0,27% menjadi 1,800.90 dan indeks Nasdaq turun 0,36% di level 4,045.26. Koreksi pada bursa Wall Street di tengah rilisnya ekonomi seperti: data Markit Manufacturing PMI AS yang mengalami perbaikan menjadi 54,7 dari sebelumnya 51,8, data Construction Spending AS yang mengalami kenaikan dari sebelumnya -0,3% menjadi 0,8% serta ISM Manufacturing Index tercatat naik menjadi 57,3 atau di atas estimasi yang hanya 55,5.
Pada hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif berpotensi dapat melanjutkan penguatan. Euforia terhadap respon positif data dalam Negeri dapat membuat dorongan positif bursa saham Indonesia. Secara teknikal, IHSG seperti membentuk menyerupai two white soldiers dan mendekati area middle bolingger bands. Indikator MACD hampir membentuk golden cross dengan histogram positif memendek, indikator stochastic telah membentuk golden cross. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4258 – 4385 resistance. (detik.com)