korea by dewanti

Wednesday, October 16, 2013

BI: Gubernur Bank Sentral AS yang Baru Bikin Situasi Ekonomi Terkendali

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai kondisi perekonomian dunia termasuk Indonesia cukup terkendali sejak dihembuskan kabar Janet Yellen dicalonkan menjadi Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Dewan Gubernur Senior (DGS) BI Mirza Adityaswara mengatakan, situasi ekonomi saat ini cukup terkendali sejak Janet Yellen ditunjuk sebagai Gubernur Bank Sentral AS.
"Sekarang ini situasi terkendali. Kita lihat sejak Janet Yellen ditunjuk akan Gubernur Bank Sentral Amerika, itu akan membuat sesuatu hampir kepastianlah bahwa Janet Yellen akan lebih hati-hati untuk mengurangi stimulus," kata Mirza saat ditemui usai Sholat Idul Adha di Gedung BI, Jakarta, Selasa (15/10/2013).
Ia menjelaskan, penunjukkan Janet Yellen memberikan dampak positif terhadap pasar. "Karena sebenarnya dia yang sangat support kepada stimulus Bank Sentral Amerika. Karena itu sudah ada ketenangan di pasar," ujar dia.
Mirza menambahkan, pihaknya optimistis jika Bank Sentral Amerika tidak akan mengalami gagal bayar.
"Sebenarnya gonjang-ganjing tanggal 17 Oktober tidak terlalu terlihat di pasar keuangan dunia. Yield surat utang Amerika juga stabil saja. Kalau yield surat utang Amerika kemudian meningkat, itu yang dikhawatirkan. Baru kita ada kekhawatiran. Saya rasa itu konsensus pasar bahwa di detik-detik terakhir kesepakatan itu akan terjadi. Jadi kita optimistis," kata Mirza.
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menjagokan Janet Yellen menjadi Gubernur Federal Reserve (The Fed). Yellen akan menjadi perempuan pertama yang memimpin bank sentral AS.
Saat ini posisi bergengsi tersebut masih dipegang oleh Ben Bernanke yang menjabat sejak dipilih George W. Bush pada 1 Februari 2006. Bernanke akan melepas jabatannya tahun depan. (detik.com)