korea by dewanti

Wednesday, October 16, 2013

Suspensi Dibuka, Saham 3 Perusahaan Hary Tanoe Masih Merosot

Jakarta - Saham tiga perusahaan milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo sudah tidak disuspensi lagi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketiganya kompak melemah pasca diperdagangkan kembali.
Seperti dikutip dari data perdagangan BEI, Rabu (16/10/2013), menjelang penutupan perdagangan sesi saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) tercatat terkoreksi 25 poin (-0,93%) ke level Rp 2.650 per lembar. Sebanyak 35.042 lot sahamnya ditransaksikan 1.416 kali senilai Rp 46,9 miliar.
Sedangkan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) terpantau berkurang 30 poin (-1,51%) ke level Rp 1.960 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 723 kali senilai Rp 10,7 miliar dengan volume 10.866 lot.
Sementara PT MNC Investama Tbk (BHIT) turun 5 poin (-1,39%) ke level Rp 355 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 226 kali dengan volume 11.053 lot senilai Rp 2 miliar.
Saat ini IHSG dalam tren melemah sejak perdagangan pagi tadi meski sempat menguat tipis di awal perdagangan.
Sebelumnya, perdagangan saham tiga perusahaan Hary Tanoe ini sudah dihentikan sementara oleh BEI pada Kamis 10 Oktober 2013. Ini merupakan salah satu buntut dari kasus perebutan TPI dengan Siti Hardiyanti Rukmana.
Suspensi sudah dibuka pada perdagangan sesi sore Jumat pekan lalu. Meski hanya diperdagangkan setengah hari, tiga saham itu sempat naik sebelum menutup perdagangan akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, Tutut yang sebelumnya telah memenangkan gugatan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat masih harap-harap cemas karena di Pengadilan Tinggi kalah. Namun di tingkat Kasasi di MA ternyata dikabulkan.
Pihak MNC pun langsung mendatangi BEI untuk memberikan penjelasan mengenai masalah ini. MNC bersikukuh bahwa putusan MA itu sama sekali tidak terkait dengan perseroan, melainkan dengan PT Berkah yaitu pemilik TPI sebelumnya. (detik.com)