korea by dewanti

Wednesday, October 16, 2013

IHSG Masuk Tren Penguatan Jangka Pendek

INILAH.COM, Jakarta - Secara teknikal, keberhasilan IHSG menembus resisten 4.470 telah membuat indeks masuk ke dalam trend kenaikan jangka pendek.
Akhir pekan lalu IHSG berhasil menguat 33,234 poin atau 0,74% ke level 4.519,9. Investor asing mencatatkan net buy sekitar Rp300 miliar di pasar reguler.
Sepanjang pekan lalu, berbagai sentimen positif mewarnai pergerakan IHSG, baik dari dalam maupun luar negeri. Naiknya cadangan devisa dan ditahannya BI rate di 7,25%. Selain itu juga dengan suksesnya penyelenggaraan KTT APEC di Bali menjadi pendorong menguatnya indeks.
Menurut pelaku pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko, kondisi ini seiring mulai adanya aksi ambil untung, dapat membuat laju kenaikan IHSG sedikit terhambat. Hal ini terlihat dari pola evening doji star yang terbentuk, bisa jadi merupakan sinyal reversal akan terjadinya short term profit taking pasca kenaikan indeks dalam 4 hari terakhir.
Indikator teknikal yang bergerak positif, dimana Stochatic bergerak naik, sedangkan MACD yang telah golden cross menunjukan kecenderungan indeks untuk masih bergerak dalam trend positif.
"Untuk Rabu besok (hari ini), IHSG diperkirakan akan bergerak dengan resisten di kisaran 4.552-4.576. Sedangkan untuk level supportnya berada di kisaran 4.500-4.472," katanya.
Walaupun technically IHSG berpotensi mengalami minor profit taking, namun tidak akan terlalu signifikan. Indeks bisa saja melanjutkan penguatannya jika sentimen global membaik.
Menurut Stefanus, terutama jika terjadi terobosan dalam diskusi lebih lanjut antara Presiden Obama dengan Partai Republik di Kongres guna mengatasi kebuntuan pembahasan soal anggaran yang bertujuan mengakhiri shutdown sebagian aktifitas kegiatan pemerintahan dan kenaikan batas utang AS.
Tambahan sentimen positif dari potensi terjadinya kesepakatan antara pemerintahan Obama dengan Kongres AS seputar anggaran dan kenaikan pagu utang.