korea by dewanti

Wednesday, October 16, 2013

Dolar AS Kembali Tembus Rp 11.000

Jakarta - Setelah pada pekan lalu hingga pagi tadi sempat turun ke level Rp 10.900-an, siang ini dolar AS kembali menembus level Rp 11.000. Di kawasan Asia dolar memang menguat karena optimisme bakal ada kesepakatan soal anggaran AS.
Hampir 16 hari, pemerintahan AS tutup karena anggaran yang tak kunjung disetujui oleh Kongres. Namun saat ini muncul kembali optimisme anggaran akan disetujui oleh Kongres.
Dikutip dari Reuters, Rabu (16/10/2013), siang ini dolar AS menguat menjadi Rp 11.335. Dolar AS menguat dibandingkan posisi pagi hari yang mencapai Rp 10.951.
Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah pada triwulan III-2013 mengalami depresiasi sejalan dengan nilai fundamentalnya. Secara rata-rata, rupiah melemah 8,18% (qtq) ke level Rp 10.652 per dolar AS atau secara point to point Rupiah terdepresiasi 14,29% (qtq) ke level Rp 11.580 per dolar AS.
Penguatan dolar AS terhadap rupiah, selain karena sentimen berakhirnya penutupan pemerintahan AS, juga karena kebutuhan dolar AS yang cukup tinggi di Indonesia,
Kebutuhan dolar AS di Indonesia tinggi biasanya untuk aktivitas impor dan juga pembayaran utang oleh perusahaan swasta. (detik.com)