korea by dewanti

Monday, January 6, 2014

Anjlok 54 Poin, IHSG Nyaris Jatuh dari 4.200

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 54 poin terkena aksi ambil untung yang tak henti-hentinya terjadi sejak pembukaan perdagangan. Aksi jual ini dilakukan investor domestik dan asing.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 12.190 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 12.210 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 2,112 poin (0,05%) ke level 4.255,221 bergerak datar di awal pekan mengikuti sentimen pasar global yang juga datar. Mulai hari ini satu lot hanya 100 lembar, tak lagi 500 lembar seperti sebelumnya.
Indeks hanya mampu bertahan sebentar di zona hijau. Tak lama setelah pembukaan indeks langsung terkoreksi gara-gara aksi ambil untung.
Pada penutupan perdagangan, IHSG jatuh 38,601 poin (0,91%) ke level 4.219,062 bersamaan dengan jatuhnya bursa-bursa Asia. Aksi ambil untung marak terjadi sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
Memasuki perdagangan sesi sore, indeks masih terus meluncur tajam sampai ke posisi terendahnya di level 4.188,375. Aksi beli masih terjadi di saham-saham lapis dua.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (6/1/2014), IHSG anjlok 54,854 poin (1,29%) ke level 4.202,809. Sementara Indeks LQ45 jatuh 9,789 poin (1,38%) ke level 699,558.
Dua sektor masih bertahan di zona hijau, yaitu sektor aneka industri dan manufaktur. Penguatan dua sektor ini gagal mendorong indeks ke teritori positif.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 139.394 kali pada volume 2,631 miliar lembar saham senilai Rp 3,061 triliun. Sebanyak 60 saham naik, sisanya 232 saham turun, dan 76 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia kompak melemah hingga penutupan perdagangan awal pekan ini. Bursa saham Jepang yang terkena koreksi paling dalam hingga lebih dari dua persen.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 37,43 poin (1,80%) ke level 2.045,71. 
  • Indeks Hang Seng turun 133,13 poin (0,58%) ke level 22.684,15. 
  • Indeks Nikkei 225 terjun 382,43 poin (2,35%) ke level 15.908,88. 
  • Indeks Straits Times melemah 8,54 poin (0,27%) ke level 3.122,93. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indocement (INTP) naik Rp 325 ke Rp 20.325, Unilever (UNVR) naik Rp 250 ke Rp 26.750, Indomobil (IMAS) naik Rp 100 ke Rp 4.875, dan Centris (CMPP) naik Rp 100 ke Rp 590.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 79.000 ke Rp 1,12 juta, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 1.650 ke Rp 6.650, Astra Agro (AALI) turun Rp 1.425 ke Rp 22.050, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 850 ke Rp 61.550. (detik.com)