INILAH.COM, Jakarta - Perubahan satuan perdagangan (lot size) dan fraksi harga pada hari ini, membuat trader jangka pendek menjadi mengurangi frekuensi bertransaksi.
"Orang (trader) jadi malas kalau mau trading," kata Analis MNC Securities, Reza Nugraha di Jakarta, Senin (6/1/2013).
Aturan baru yang mulai berjalan hari ini juga membuat para trader memperoleh keuntungan yang kecil dibandingkan sebelumnya. "Misalnya kenaikan sebelumnya bisa 25 poin, sekarang cuma 5 poin," ujar Reza.
Reza melihat aturan baru yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia (BEI), lebih memfokuskan kepada investor jangka menengah dan panjang. "Kalau investor jangka pendek main (trading) jadi agak susah. Investor jangka panjang kan hanya sekali beli lalu disimpan," ucap Reza.
Aturan baru tersebut satu lot saham menjadi 100 saham dari sebelumnya 500 saham. Sedangkan fraksi harga saham dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu harga saham kurang dari Rp500 memiliki fraksi Rp1, kelompok saham Rp500-Rp5.000 dengan memiliki fraksi Rp5 dan di atas Rp5.000 dengan fraksi Rp25.