Jakarta -Pada perdagangan jumat pekan lalu, IHSG bergerak melemah sebanyak -69.60 poin ke level 4257.66 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 3.3 triliun sedangkan asing membukukan net sell sebesar Rp 135 miliar pada pasar reguler. IHSG dibayangi aksi profit taking dan terimbas penurunan indeks bursa global, Indeks juga dipengaruhi perlambatan indeks sektor jasa di China. Investor juga mengambil ancang ancang dalam rangka penyesuaian diri terhadap perubahan satuan perdagangan dan fraksi harga saham yang akan dilakukn oleh PT Bursa Efek Indonesia hari ini dan diperkirakan akan menyurutkan volume perdagangan dalam jangka pendek.
Indeks Dow Jones pada perdagangan jumat pekan lalu ditutup menguat 28.64 poin ke level 16469.99 sedangkan indeks S&P ditutup melemah -0.61 poin ke level 1831.37 dan indeks Nasdaq ditutup melemah -11.16 poin ke level 4131.91.Bursa Wall st ditutup mixed setelah pernyataan dari Gubernur The Fed Ben Bernanke yang menyatakan bahwa perbaikan pada ekonomi AS akan terus berlanjut dan The Fed akan tetap pada komitmennya dalam mempertahankan tingkat suku bunga yang rendah.
IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran support 4200 dan resistance 4330. Indikator MACD uptrend terbatas dengan histogram positif memendek, Stochastic dan RSI kembali downreversal. Cermati saham BBRI, UNVR, BMRI. (detik.com)