INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan akan bergerak variatif, sehingga diperkirakan pada support 4200-4244 dan resisten 4290-4330. Belasan saham jadi pilihan. Apa saja?
Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola menyerupai shooting star di atas middle bollinger bands. Moving Average Convergence Divergence (MACD) cenderung turun dengan histogram negatif yang memendek. The Relative Strength Index (RSI), William's %R, dan Stochastic uptrend terbatas.
"Laju IHSG sempat di bawah target resisten (4250-4263) namun, dapat kembali ke kisaran tersebut yang menandakan di tengah aksi profit taking yang terjadi masih ada keinginan IHSG untuk bertahan di zona positif," kata Reza kepada INILAH.COM, akhir pekan lalu.
Menurut Reza, laju IHSG pekan depan akan kembali variatif dengan kecenderungan mencoba bertahan dari pelemahan terutama merespon data yang akan dirilis. Diharapkan data yang dirilis dapat memberikan imbas positif bagi laju IHSG.
Untuk pekan depan, kata Reza, beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen di antaranya : Balance of trade, retail sales, building permits, & westpac consumer confidence Australia; Interest rate KorSel; HSBC service PMI, export plus import, inflation rate, & balance of trade China; HSBC service PMI India; Markit service PMI, unemployment rate, balance of trade, current account, factory orders, industrial production, & inflation rate Jerman.
Markit service PMI, inflation rate, retail sales, unemployment rate, business+consumer confidence, ECB interest rate, & sentix index Zona Euro; BOE interest rate decisions Inggris; Markit service PMI, retail sales, & consumer confidence Perancis; Markit service PMI & unemployment rate Italia; Service PMI & business confidence Spanyol; HSBC Service PMI, ISM non manufacturing PMI, balance of trade, redbook, FOMC minutes, & factory orders AS; dan lainnya.
Sedangkan pilihan saham sepekaan ke depan, terdapat 12 saham. Seperti, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Astra International Tbk (ASII), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Lippo Karawaci Tbk (LPCK).
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).