korea by dewanti

Monday, January 6, 2014

IHSG Anjlok 38 Poin Kena Profit Taking

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 38 poin bersamaan dengan jatuhnya bursa-bursa Asia. Aksi ambil untung marak terjadi sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 2,112 poin (0,05%) ke level 4.255,221 bergerak datar di awal pekan mengikuti sentimen pasar global yang juga datar. Mulai hari ini satu lot hanya 100 lembar, tak lagi 500 lembar seperti sebelumnya.
Indeks hanya mampu bertahan sebentar di zona hijau. Tak lama setelah pembukaan indeks langsung terkoreksi gara-gara aksi ambil untung.
Pada penutupan perdagangan, Senin (6/1/2014), IHSG jatuh 38,601 poin (0,91%) ke level 4.219,062. Sementara Indeks LQ45 anjlok 7,178 poin (1,01%) ke level 702,169.
Tiga sektor masih bertahan di zona hijau, yaitu sektor aneka industri, konsumer, dan manufaktur. Penguatan tiga sektor ini belum berhasil mendorong indeks ke teritori positif.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 81.645 kali pada volume 1,298 miliar lembar saham senilai Rp 1,499 triliun. Sebanyak 75 saham naik, sisanya 197 saham turun, dan 65 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia kompak melemah di zona merah hingga siang hari ini. Bursa saham Jepang anjlok paling dalam di antara bursa regional.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 40,13 poin (1,93%) ke level 2.043,01. 
  • Indeks Hang Seng melemah 136,51 poin (0,60%) ke level 22.680,77. 
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 321,00 poin (1,97%) ke level 15.970,31. 
  • Indeks Strait Times menipis 1,02 poin (0,03%) ke level 3.130,45. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Unilever (UNVR) naik Rp 175 ke Rp 26.675, Indocement (INTP) naik Rp 150 ke Rp 20.150, Astra Internasional (ASII) naik Rp 100 ke Rp 6.850, dan Cita Mineral (CITA) naik Rp 95 ke Rp 485.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 1.300 ke Rp 7.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 900 ke Rp 61.500, Astra Agro (AALI) turun Rp 700 ke Rp 22.750, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 600 ke Rp 26.650. (detik.com)