Jakarta -Mixednya bursa dunia belum dapat memberikan dukungan. IHSG terkoreksi dengan kembali ditutup di bawah level psikologis 4,300 minggu lalu. Adanya minat jual asing juga masih dapat memberikan tekanan. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran negatif hari ini.
KAEF Komitmen pinjaman
PT Kimia Farma (KAEF) berhasil mendapat komitmen pinjaman senilai Rp 500 Miliar yang akan dialokasikan untuk mengakuisisi anak perusahaan, PT Askes dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Inhealth) senilai total Rp 175 Miliar. Sisa dana pinjaman senilai Rp 325 Miliar akan dialokasikan untuk rencana ekspansi berupa pembangunan pabrik baru di Banjaran (Kabupaten Bandung) serta penambahan apotek. KAEF mengalokasikan dana belanja modal Rp 660 Miliar tahun ini.
PANR Alokasi belanja modal
PT Panorama Sentrawisata (PANR) mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 400 Miliar tahun ini, naik dari alokasi Rp 200 Miliar tahun lalu. Tahun ini PANR berencana membangun infrastruktur untuk memperluas jaringan operasional, menambah armada, serta pengadaan hotel. Pertumbuhan pendapatan tahun ini diperkirakan naik 25%Yoy menjadi Rp 2.2 Triliun Vs estimasi pendapatan Rp 1.8 Triliun pada 2013 lalu. Pendapatan 2015 akan didorong oleh beroperasinya hotel yang tengah dibangun anak perusahaan, PT Carlson Panorama Hospitality (CPH), yang merupakan suatu perusahaan patungan dengan Carlson Rezidor Hotel Group. CPH merupakan operator hotel dengan merek Radisson.
SUGI Izin perpanjangan akuisisi Ramba Energy
PT Sugih Energy (SUGI) telah mendapatkan persetujuan perpanjangan waktu untuk mengakuisisi 51% saham Ramba Energy Limited dari pihak Securities Industry Council (SIC) Singapura. Perpanjangan waktu tersebut berakhir hingga 31 Maret 2014. Manajemen SUGI mengungkapkan apabila perseroan gagal memenuhi prasayarat tersebut maka rencana transaksi akan berakhir dan perseroan tidak akan mengajukan perpanjangan waktu melampaui 31 Maret 2014. SUGI telah menganggarkan dana akuisisi sebanyak S$ 112 Juta atau setara dengan US$ 90 Juta untuk akuisisi. Dana tersebut berasal ari kas internal dan pinjaman. Akuisisi 51% saham Ramba Energi bertujuan untuk mengintegrasikan blok-blok migas di Riau dan Sumatera Selatan yang dimiliki SUGI saat ini.
WIKA Akuisisi Sarana Karya
PT Wijaya Karya (WIKA) menuntaskan akuisisi atas perusahaan pengolahan aspal, PT Sarana Karya (Saka). Akuisisi tersebut bertujuan untuk memudahkan WIKA mendapatkan ketersediaan bahan baku segala proyek. Akuisisi resmi ditandatangani pada 30 Desember 2013 dan WIKA mengakuisisi 5,000 saham Saka dengan total nilai tranasksi sebesar Rp 50 Miliar. Setelah akuisisi tersebut, WIKA akan membangun satu pabrik ekstraksi aspal di Lawele, Pulau Buton pada awal tahun ini dengan nilai investasi pabrik diperkirakan sekitar Rp 200 Miliar. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi 50,000 ton per tahun dan direncanakan selesai akhir tahun ini. (detik.com)