INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia bergeral lebih tinggi pada perdagangan Senin (28/10/2013). Indeks masuk dalam fase recovery setelah beberapa kali menurun pada pekan lalu.
Kebijakan bank sentral China sangat mengkhawatirkan pasar sehingga indeks Shanghai kehilangan 2,8%. Sedangkan penguatan yen menjadi penyebab Nikkei tenggelam 3,3 persen. Demikian mengutip marketwatch.com.
Pada pekan ini investor akan mencermati laporan pendapatan dari beberapa kawasan. Selain itu, pertemuan The Fed pada akhir bulan ini juga sangat penting bagi investor. Investor mengharapkan Fed melanjutkan stimulus moneter dengan pembelian obligasi sebesar US$85 miliar per bulan.
Yen meemah 0,1% terhadap dolar AS menjadi yen 97,51 per dolar. Indeks Nikkei naik 1,1%, indeks Australia, ASX naik 1,2% dan indeks Kospi di Seoul naik 0,3%. Dari China, indeks Hang Seng naik 0,4% dan indeks Shanghai lebih tinggi 0,3%.
Sedangkan bursa saham AS mengalami penguatan pada perdagangan Jumat (25/10/2013). Investor merespon kinerja Microsoft dan Amazon yang mengalami pertumbuhan pendapatan. Indeks Dow Jones naik 0,4% ke 15.570,28 yang merupakan level tertinggi sejak 19 September 2013 lalu.
Indeks S&P naik 0,4% ke 1.759,77. Sedangkan indeks Nasdaq naik 0,4 persen juga ke 3.943,36. Untuk pekan ini, Dow naik 1,1 persen, indeks S&P naik 0,9% dan indeks Nasdaq naik 0,7%.