Jakarta - Saham-saham di Wall Street kembali ditutup diteritori positif pada perdagangan akhir pekan lalu, dengan Dow dan S&P500 mencatatkan level yang lebih tinggi selama tiga minggu berturut-turut menyusul keluarnya data ekonomi dan laporan keuangan kuartal ketiga beberapa emiten besar. Sementara bursa-bursa di Asia dibuka ikut menguat pagi ini.
Sementara Bursa Efek Indonesia gagal melanjutkan penguatannya pada perdagangan Jumat kemarin dimana IHSG turun sebesar 14,00 poin (-0,30%), terutama akibat penurunan pada saham-saham unggulan di sektor Infrastruktur (-1,99%), Industri Dasar (-1,02%), Pertanian (-0,73%) dan Pertambangan (-0,64%). Sedang sektor-sektor yang menahan penurunan indeks lebih jauh adalah Perdagangan yang naik (+0,41%) dan Perbankan yang menguat (+0,27%). Nilai Transaksi tercatat sebesar Rp.6 Triliun dengan investor asing membukukan net sell sebesar Rp.141 Miliar. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali ditutup menguat di posisi Rp 11.142 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Awal pekan ini Bursa Indonesia diprediksi masih akan berjalan fluktuatif dan berpeluang kembali melanjutkan penguatan mengikuti sentimen bursa-bursa global. Kendati pun demikian, investor juga perlu mewaspadai kemungkinan pembalikan arah yang bisa terjadi sewaktu-waktu. IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 4.530 - 4.640. (detik.com)