korea by dewanti

Monday, October 28, 2013

First Asia: IHSG Bergerak Terbatas

Jakarta - Perdagangan saham akhir pekan lalu berlagsung mixed. IHSG bergerak dalam rentang 37 poin ditutup melemah tipis 13,99 poin di 4580,846. Tekanan jual terutama melanda saham PGAS dan TLKM akibat aksi jual investor asing terkait isu individualnya. Pelaku pasar saat ini tengah fokus pada pencapaian laba 3Q13 emiten sektoral yang pekan ini banyak dirilis. Sepekan IHSG berhasil menguat 0,75% di tengah sentimen negatif yang melanda pasar saham kawasan Asia menyusul kebijakan China yang mengetatkan likuiditasnya mengantisipasi kenaikan inflasi.
Penguatan pekan kemarin menandai IHSG telah menguat selama tiga pekan berturut-turut. Nilai tukar rupiah atas dolar AS pekan kemarin turut menguat 1,5% di Rp.11.142 dari pekan sebelumnya di Rp.11.308 berdasarkan kurs tengah BI. Sementara Wall Street akhir pekan kemarin ditutup di teritori positif. Indeks S&P dan DJIA masing-masing menguat 0,44% dan 0,39% terutama dipicu sentimen positif pencapaian laba emiten 3Q13 yang di atas perkiraan sebelumnya.
Memasuki perdagangan awal pekan terakhir Oktober aksi beli diperkirakan masih berpeluang terjadi. Sentimen individual emiten sektoral seperti pencapaian laba 3Q13 akan menjadi katalis pergerakan IHSG. Namun ruang penguatan akan terbatas karena dibayangi dengan resiko melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional kuartal tiga yang diperkirakan hanya tumbuh 5,6% dibandingkan kuartal sebelumnya 5,6%. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang terbatas cenderung menguat dengan support di 4540 dan resisten di 4610. (detik.com)