korea by dewanti

Monday, October 28, 2013

Trust Securities: IHSG Akan Bergerak Variatif

Jakarta - Laju IHSG mulai didera aksi ambil untung setelah penguatan beberapa hari namun, masih dapat mempertahankan tren kenaikan jangka pendek-menengahnya. Padahal laju bursa saham AS dan Eropa sebelumnya berada di zona hijau dan rilis kinerja beberapa emiten a.l pada sektor properti, perbankan, dan terakhir ialah TLKM berada sesuai dengan ekspektasi. Tetapi, oleh karena laju bursa saham Asia yang melemah maka IHSG pun ikut terimbas pelemahan tersebut. IHSG pun yang di awal sempat bertengger di zona hijau, pada akhir sesi 2 terperosok ke zona merah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4604,21 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4567,41 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4580,85. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan
nett buy.
Pada perdagangan Senin (28/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4543-4569 dan resistance 4607-4615. Berpola menyerupai bullish harami cross dekati upper bollinger bands (UBB). MACD kembali naik dengan histogram positif yang meningkat. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba bertahan dalam tren kenaikannya meski mulai ada sinyal pelemahan. Laju IHSG berada di kisaran target support dan resisten (4542-4612) sehingga membuat IHSG berada di persimpangan jalan. IHSG akan bergerak variatif. Selama IHSG tidak langsung dimanfaatkan untuk aksi ambil untung secara masif maka IHSG masih ada peluang melanjutkan kenaikan. (detik.com)