INILAH.COM, Jakarta - PT Agis Tbk (TMPI) dengan nama baru PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk, menunda sampai waktu yang belum ditentukan pembangunan smelter pengolahan bijih besi.
"Kita masih harus berhati-hati dalam smelter ini, tahun depan juga merupakan tahun politik," kata Direktur Utama TMPI, Steven Kesuma seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLB), Senin (28/10/2013).
Pembangunan smelter pengolahan bijih besi memakan lahan seluas 10 hektar di Semarang dan mulai beroperasi pada 2015 mendatang. "Kita lihat nanti, nanti kalau pemimpinnya (presiden) beda, siapa tahu beda lagi kebijakannya," ucap Steven.
Lebih lanjut, dia mengatakan mengharapkan pemerintah dapat menghilangkan praktek dumping atau bisnis yang tidak propesional. Sehingga, perseroan dapat memastikan langkah dengan tepat.
"Kalau kami investasi Rp1 triliun dalam bentuk infrastruktur sementara pesaing melakukan dumping melalui investasi Rp1 triliun dalam bentuk stock. Kalah kita dan dipastika perusahaan merugi, sehingga kami menunggu kepastian kebijakan dari pemerintah yang baru," tutur Steven.