korea by dewanti

Monday, October 28, 2013

Chatib Basri: Pelaku Pasar Lega, Dolar di Bawah Rp 11.000

Jakarta - Kondisi pasar keuangan domestik dalam sebulan terakhir sudah menunjukan perbaikan. Terlihat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sudah cukup stabil. Dolar berada di kisaran Rp 10.800.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, pasar keuangan sudah cukup lega dengan faktor eksternal dan internal di Indonesia. Sehingga sudah tidak ada lagi kepanikan untuk perputaran uang di dalam negeri.
"Rupiah, itu mengalami penguatan. Dalam 1 bulan itu sudah di bawah Rp 11.000/US$. Kalau lihat pasar perbankan trading-nya itu sudah Rp 10.800/US$," ujar Chatib dalam jumpa pers terkait APBN 2014 di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Kelegaan faktor eksternal, menurutnya, bersumber dari penundaan penarikan stimulus oleh Bank Sentral AS yaitu Federal Reserves. Kemudian penyelesaian penutupan pemerintah AS usai keputusan kongres beberapa waktu lalu.
"Tappering off kalau dilihat dari kecenderungannya belum akan dilakukan November ini. Kemudian debt selling itu bisa diselesaikan. Jadi ada ruang dan kelegaan di market (pasar) oleh tekanan-tekanan di pasar keuangan," jelasnya.
Pada faktor internal, Chatib menyatakan, pasar keuangan menerima dengan baik kerja keras pemerintah. Terutama dari hasil inflasi dan defisit neraca perdagangan. Disamping itu, juga bersama Bank Indonesia (BI) untuk mengatasi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD)
"Efek dari kebijkan pemerintah, itu ditandai dengan deflasi trade defisit yang membaik. Market juga melihat ada kerja keras pemerintah," sebut Chatib.
Dalam agenda jumpa pers ini, hadir Wamenkeu I Anny Ratnawaty, Wamenkeu II Bambang Brodjonegoro, dan jajaranan eselon I Kementerian Keuangan. (detik.com)