Jakarta - Indeks saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin. Pada penutupannya, indeks Dow Jones menguat +61,07 poin (+0,39%) ke level 15.570,28. Sementara indeks regional Asia pagi ini bergerak mixed. Indeks Nikkei 225 di Jepang membukukan penguatan +1,06% ke posisi 14.237,05. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan turun -0,07% ke posisi 2.033,04. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia terus melanjutkan penguatannya. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil mengalami penguatan +0,76% ke angka US$97,85 per barel. Senada dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York juga mengalami penguatan +0,16% ke level US$1.352,40/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, penguatan rupiah memberikan sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di sisi lain, investor masih mencermati rilis laporan keuangan kuartal ketiga perusahaan tercatat (emiten), dan data inflasi yang akan dipublikasikan akhir pekan ini. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG masih berpotensi bergerak mixed to up untuk hari ini dengan kisaran support 4.564 dan resistance 4.600/4.620. IHSG berada dalam wave 5 impulse wave dengan target teoritis kenaikan menuju 4.697 dalam jangka pendek.(detik.com)