Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound tipis 16 poin meski banyak aksi jual di saham-saham unggulan. Sayangnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak bernasib sama.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) malah ditutup melemah di posisi Rp 11.880 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.785 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 32,383 poin (0,76%) ke level 4.267,644 berkat aksi beli investor di saham-saham murah. Posisi indeks yang sudah overbought kini dimanfaatkan jadi aksi beli.
Saham-saham yang kemarin turun tajam kini mulai dilirik lagi oleh pelaku pasar. Setelah naik hingga ke posisi tertingginya hari ini di 4.272,433, laju penguatan indeks malah melambat.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 1,149 poin (0,03%) ke level 4.236,410 akhirnya stagnan setelah pagi tadi naik cukup tinggi. Aksi ambil untung terjadi setelah saham-saham pagi tadi sempat menghijau.
Saham-saham unggulan yang pagi tadi menguat langsung jadi sasaran aksi ambil untung, terutama di sektor agrikultur, tambang dan finansial. Aksi jual ini rata-rata dilakukan investor asing.
Menutup perdagangan, Rabu (27/11/2013), IHSG naik 16,228 poin (0,38%) ke level 4.251,489. Sementara Indeks LQ45 menguat 4,284 poin (0,61%) ke level 704,497.
Investor asing yang sejak awal pekan melepas saham kini mulai beli selektif. Transaksi asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 124.921 kali pada volume 5,071 miliar lembar saham senilai Rp 4,769 triliun. Sebanyak 117 saham naik, sisanya 115 saham turun, dan 106 saham stagnan.
Pergerakan bursa-bursa di Asia tak banyak berubah sejak pagi tadi, masih variatif sampai penutupan perdagangan. Sentimen positif penguatan Wall Street semalam belum mampu meyakinkan investor di Asia untuk berburu saham.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menguat 18,00 poin (0,82%) ke level 2.201,07.
- Indeks Hang Seng naik 125,07 poin (0,53%) ke level 23.806,35.
- Indeks Nikkei 225 melemah 65,61 poin (0,42%) ke level 15.449,63.
- Indeks Straits Times turun 6,94 poin (0,22%) ke level 3.166,57.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Merck (MERK) naik Rp 8.000 ke Rp 178.000, Unilever (UNVR) naik Rp 700 ke Rp 26.700, Asahimas (AMFG) naik Rp 600 ke Rp 6.850, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 400 ke Rp 36.400.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 400 ke Rp 27.800, Multi Prima (LPIN) turun Rp 400 ke Rp 4.100, XL Axiata (EXCL) turun Rp 275 ke Rp 4.825, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 250 ke Rp 11.900. (detik.com)