Bisnis.com, JAKARTA Pelaku bisnis berharap pesta demokrasi pemilu 2014 tidak menimbulkan gejolak yang mengganggu stabilitas pertumbuhan ekonomi.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk Gatot M. Suwondo mengungkapkan perkembangan ekonomi tak bisa dipisahkan dengan dunia perpolitikan. Dia mengatakan untuk menjaga keseimbangan ekonomi negara maka diperlukan stabilitas politik.
"Sejarah membuktikan Pemilu membawa dampak positif. Namun faktor internal, pada 2014 akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, meski akan tumbuh moderat," ucapnya dalam Kompas 100 CEO Forum, Rabu (27/11/2013).
Dia menyakini setelah pesta demokrasi tersebut selesai, maka aktivitas ekonomi akan tumbuh lebih baik lagi. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah lebih baik, dia mengungkapkan perseroan siap mendukung dan menyalurkan pembiayaan di sektor infrastruktur.
Gatot menegaskan infrastruktur yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah berkelanjutan, sehingga akan mendorong pertumbuhan industri.
Karena industri dalam negeri akan semakin kuat ketila didukung fundamental yang kuat.
Infrastruktur yang maju, lanjutnya akan menciptakan kemakmuran rakyat terkhusus ekonomi domestik yang menciptakan perekonomian yang lebih tahan guncangan.
Terkait hasil yang akan dicapai ketika Pemilu, Gatot mengungkapkan untuk partai politik (Parpol) yang menang serta oposisi agar mendorong ekonomi lebih berkualitas.
"Kami mengharapkan agar anggota partai politik bisa mendukung mengoptimalkan dan mendukung pertumbuhan ekonomi," tegasnya.