korea by dewanti

Friday, December 13, 2013

Ada Kebijakan Open Access, Saham PGN Tergerus 13%

Jakarta -Rencana penerapan kebijakan Open Access di seluruh jalur pipa gas PT Perusahaan Gas Nasional Tbk (PGAS) diprediksi akan melanjutkan tren penurunan harga saham BUMN gas tersebut. Sejak mencuat kembali wacana Open Access, harga saham PGAS sudah merosot 12,85%.
Analis KDB Daewoo Securities, Andrew Argado, mengatakan meski PGAS memperoleh pendapatan dari penyewaan pipa transmisi gas, perusahaan pelat merah itu akan kehilangan keistimewaan dalam memonopoli distribusi gas dan transmisi gas di Indonesia. Dampaknya adalah terjadi persaingan harga yang menyebabkan tergerusnya pendapatan PGAS.
"Sumber utama pendapatan PGAS adalah dari bisnis distribusi dan transmisi gas. Kontribusi pendapatan dari distribusi gas masih 80%, sehingga adanya nilai kontrak penyewaan pipa transmisi gas belum dapat menutup selisih marjin yang akan diperoleh" jelas Andrew, Jumat (13/12/2013).
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 42,6% saham PGAS dikuasai publik, sisanya milik pemerintah Republik Indonesia.
Sejak adanya wacana Open Access pada Oktober 2013, investor mulai melakukan antisipasi dengan menjual sebagian portofolio sahamnya di PGAS.
Harga saham PGAS pada 21 Oktober 2013 masih bertengger di level Rp 5.450 per lembar, sedangkan pada 12 Desember 2013 kemarin, harga saham PGAS berada di level Rp 4.750 per lembar, atau turun 12,85% selama 3 pekan terakhir.
Jika aturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 Tahun 2009 tersebut terlaksana, maka pemilik sumur gas dan trader bisa menjual gas langsung ke konsumen dengan menyalurkan melalui pipa gas transmisi milik PGAS.
Perusahaan milik negara itu sudah menerapkan Open Access pada pipa transmisi gas sepanjang 2.000 kilometer, dari total pipa transmisi gas perseroan sepanjang 6.000 kilometer.
Emiten berkode PGAS itu sudah diminta DPR supaya menerapkan kebijakan Open Access pada seluruh pipa, karena Open Access akan menciptakan efisiensi, sehingga konsumen akan mendapatkan harga gas yang murah. (detik.com)