korea by dewanti

Friday, December 13, 2013

Trust Securities: Maraknya Sentimen Negatif Picu Aksi Jual

Jakarta -Meski BI memutuskan untuk tetap mempertahankan BI rate di level 7,5% namun, belumlah cukup membawa IHSG ke zona hijau. Pelaku pasar memang sempat merespon positif bahwa BI rate sesuai dengan ekspektasi mereka yang tidak berubah namun, di sisi lain ternyata laju bursa saham Asia kurang mendukung di mana berada di zona merah seiring imbas sentimen pembahasan anggaran AS dan tappering off stimulus The Fed. Belum lagi laju Rupiah yang masih mengalami pelemahan dengan sentimen dari AS tersebut sehingga rilis BI rate seolah-olah hanya di anggap angin lalu. Pembukaan pasar saham Eropa yang negatif turut melemahkan laju IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4248,34 (level tertingginya) di pertengahan sesi 2 dan menyentuh level 4212,22 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4212,22. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Jumat (13/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4186-4196 dan resistance 4227-4238. Berpola menyerupai evening doji star dekati lower bollinger bands (LBB). MACD menurun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic mulai downreversal meski terbatas. Laju IHSG kembali berada di bawah kisaran target support (4238-4245) seiring maraknya sentimen negatif sehingga memberikan gambaran masih akan terjadinya aksi jual. IHSG pun akan sulit bangkit dengan maraknya aksi jual tersebut. (detik.com)