korea by dewanti

Friday, December 13, 2013

POLY Masih Terus Negosiasi Utang

INILAH.COM, Jakarta - Restrukturisasi utang PT Asia Pacific Fiber Tbk (POLY) masih belum bisa maksimal.
Perseroan memiliki sejumlah utang kepada beberapa kreditur, salah satunya adalah PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang memiliki 28% dari total utang terjamin POLY. PPA inilah yang hingga kini belum merestui proposal Secured Debt Restructuring Plan (SDRP) yang diajukan emiten tekstil dan garmen ini.
Perseroan telah mengajukan proposal ini sejak tahun 2006 yang lalu. Saat ini perseroan masih berupaya untuk menegosiasikan SDRP tersebut. Demikian mengutip keterangan resmi perseroan, Kamis (12/12/2013).
Dalam proses negosiasi, POLY dan PPA bersama-sama mencari utang yang layak dipertahankan. Lalu, perseroan juga menginginkan adanya skema pembayaran utang melalui konversi utang ke saham, atau debt to equity swap (DES).
Sedangkan yang terakhir adalah POLY meminta supaya jangka pembayaran utang menjadi 9 tahun. Perseroan berharap pada pertengahan tahun depan masalah tersebut bakal rampung.
PT Asia Pacific Fiber Tbk memiliki utang terhadap sejumlah kreditur mencapai US$284 juta. Salah satu krediturnya adalah PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang disebutkan diatas, yang memiliki 28% dari total utang terjamin perseroan.