Bisnis.com, TARAKAN - Bank Indonesia berencana membuka kantor kas titipan di Tarakan seiring dengan tingginya kebutuhan pasokan uang di daerah yang menjadi hub wilayah Kalimantan Utara.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Ameriza M. Moesa mengatakan kantor kas titipan tersebut bertujuan untuk memudahkan perbankan yang beroperasi di Tarakan mendapatkan uang tunai. Saat ini, tercatat ada 15 bank yang beroperasi di wilayah itu.
"Kami rencanakan buka kas titipan untuk melayani perbankan di Tarakan yang selama ini disuplai dari Balikpapan dan Samarinda," ujarnya disela-sela Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah dan Pengelolaan Keuangan, Selasa (17/12/2013).
Bank Indonesia, kata Ameriza, akan bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Tarakan. Nantinya, salah satu bank akan ditunjuk untuk bekerja sama sebagai tempat penyimpanan uang kas.
Kemudian, Bank Indonesia membuat memorandum of understanding (MoU) dengan bank yang akan bekerja sama sebagai kantor kas titipan. "Setelah MoU ditandatangani kami tinggal pasok berapa kebutuhan di sini. Maksimal uang kas yang bisa distok sekitar Rp300 miliar," katanya.
Kantor kas titipan ini berfungsi sama dengan Bank Indonesia yakni menerima kelebihan uang di masyarakat, memasok kekurangan uang di masyarakat dan mengganti uang yang tidak layak edar. Keberadaan kantor kas titipan akan menjadi embrio bagi kantor perwakilan.
Ketua BMPD Kota Tarakan Taslim Firdaus mengatakan kebutuhan uang tunai di kota itu mencapai Rp50 miliar - Rp100 miliar per bulan. "Angka itu meningkat menjadi Rp150 miliar - Rp200 miliar ketika Lebaran karena kebutuhan juga meningkat," tukasnya.
Karena itu, keberadaan kantor kas titipan Bank Indonesia memang cukup diperlukan di Tarakan. Dia mengharapkan operasional kantor kas titipan tersebut bisa mulai berjalan pada awal 2013.