korea by dewanti

Tuesday, December 17, 2013

Woori Korindo: IHSG Berpeluang Rebound

Jakarta -IHSG kembali ditutup melemah selama empat kali berturut-turut. Pada hari Senin (16/12) IHSG terkoreksi dalam -1.17% ke 4,125.956 dengan peningkatan nilai transaksi signifikan hingga mencapai Rp 6.64 triliun. Investor asing kembali mencatatkan kenaikan nilai transaksi net sell yang cukup tinggi sebesar Rp 232 miliar dengan nilai jual tertinggi pada saham TLKM. Pergerakan IHSG ini semakin mendekati level support di 4,102. Sentimen soal taper the Fed serta pelemahan Rupiah atas USD tetap menjadi sentimen utama penekan IHSG. Saham indeks movers: HMSP, BBRI, BMRI, PGAS, BBCA, dan AALI.
Pada hari Selasa (17/12), IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support yang sama seperti hari sebelumnya yakni di 4,102 dan level resistance di 4,282, serta tetap berada di bawah middle bollinger di 4,247. IHSG memiliki peluang untuk rebound hari ini atau setidaknya ditutup dengan tingkat losses yang melambat. IHSG telah menyentuh level lower limit bollinger di 4,130, selain itu, MFI dan RSI menunjukkan peluang bullish reversal. Kenaikan signifikan indeks utama AS dan Eropa diharapkan mampu untuk mendorong naik IHSG pada hari ini.
 
US Market:
Pada penutupan perdagangan Senin (16/17) bursa saham AS berhasil kembali melakukan reli dan akhirnya berakhir positif secara umum dengan gain yang cukup signifikan. Dow Jones menguat 0.82% ke 15,884.57, S&P 500 menanjak 0.63% ke 1,786.54, dan NASDAQ naik 0.71%. Kenaikan dan penurunan selama beberapa hari terakhir masih tetap merupakan pengaruh dari spekulasi para pelaku pasar terhadap kemungkinan pelaksanaan taper oleh the Fed seiring semakin dekatnya pertemuan FOMC. Data perekonomian terbaru menunjukkan hasil PMI manufaktur awal menunjukkan penurunan tipis dari 54.7 ke 54.4 di bulan desember, serta data produksi industri meningkat menjadi 1.1% diatas ekspektasi 0.6%
 
European Market:
Kondisi penutupan positif juga dialami oleh bursa saham Eropa pada hari Senin (16/12) setelah ditutup melemah selama empat hari berturut-turut. DAX menjadi salah satu indeks top gainers (1.74%) diikuti IBEX 35 (1.69%), dan CAC 40 (1.28%). Rilis data perekonomian Eropa yang meningkat dari periode sebelumnya menjadi salah satu faktor yang mendorong kenaikan indeks. Data PMI manufaktur awal zona Eropa menunjukkan kenaikan menjadi 52.7 (dari 51.6) dan menjadi salah satu katalis pasar, ditengah pengaruh isu taper the Fed. (detik.com)