Jakarta -Kemarin IHSG melemah (sempat minus 66 poin) dan ditutup minus 49 poin pada 4126 dipimpin oleh saham semua sektor di tengah-tengah penurunan index bursa global, index manufaktur di Cina secara mengejutkan turun, kekhawatiran FED umumkan tappering off stimulus pada pekan ini dan penurunan IDR/USD.
Investor asing kemarin sebagai net seller sebesar Rp232 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG melemah berfl uktuasi pada kisaran 4102–4161 dengan pertimbangan: 4 indikator teknikal bergerak turun, indikator KO: dx, muncul candle 3 black crows, GAP4072-4102 sebagai SL dan penurunan index kemarin diikuti dengan peningkatan volume. Kemarin index bursa Eropa ditutup menguat, dipimpin oleh bursa Jerman setelah index aktivitas sektor swasta naik untuk bulan ke delapan. Kemarin bursa Wall Street ditutup menguat saat data manufaktur di AS dan Eropa alami kenaikan. Pagi ini bursa Asia dibuka menguat saat investor optimis dengan pemulihan ekonomi global setelah data manufaktur di AS dan Eropa naik. Sehingga IHSG berpotensi dibuka rebound. (detik.com)