korea by dewanti

Tuesday, December 17, 2013

Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Rebound

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatan, jelang rapat FOMC The Fed 17-18 Desember 2013. Dini hari tadi, Dow Jones Industrial Average tercatat menguat +0,82% ke level 15.884,57, sementara S&P 500 juga naik sebesar +0,63% ke posisi 1.786,55. Sedangkan indeks saham Asia pagi ini dibuka menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka naik sebesar +1,04% ke 15.309,87. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan juga dibuka menguat +0,66% ke 1.974,15. Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil melemah -0,11% ke level US$97,37 per barel. Sedangkan harga emas Comex turun -0,34% ke posisi US$1.240,40 per troy ounce pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, investor masih menunggu hasil rapat FOMC The Fed selama dua hari ke depan. Jika pemangkasan stimulus jadi dilaksanakan, investor akan menarik dananya dari Asia ke AS dan akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Di sisi lain, pelemahan rupiah dan defisit neraca perdagangan berjalan Indonesia masih menjadi beban bagi perbaikan makro ekonomi dalam negeri. Meskipun, Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) menegaskan jika kondisi stabilitas keuangan Indonesia dalam tahap normal.
Melihat kondisi itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi rebound setelah terkoreksi dalam beberapa hari dan tertahan support down trendline di level 4.110. Kisaran IHSG hari ini akan berada dalam support 4.100 dan resistance 4.155/4.183. IHSG terlihat sudah menyelesaikan sub wave C dalam corrective wave 4. (detik.com)