korea by dewanti

Tuesday, December 17, 2013

Lepas dari Tekanan Jual, IHSG Menanjak 21 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah bisa lepas dari tekanan jual berkat sentimen positif dari bursa global dan regional. Pagi ini indeks langsung naik 21 poin.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 12.100 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Pada perdagangan preopening, IHSG menanjak 21,950 poin (0,53%) ke level 4.147,906. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,636 poin (0,83%) ke level 686,614.
Membuka perdagangan, Selasa (17/12/2013), IHSG naik 44,523 poin (1,18%) ke level 4.174,443. Indeks LQ45 bertambah 5,636 poin (0,83%) ke level 686,614.
Tren menguat langsung menghampiri IHSG. Secara perlahan tapi pasti aksi jual langsung marak terjadi membuat indeks terus menanjak di zona hijau.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melonjak 52,809 poin (1,25%) ke level 4.178,765. Sementara Indeks LQ45 melompat 11,890 poin (1,75%) ke level 693,868.
Kemarin IHSG terkena tekanan jual yang tak kunjung berhenti sehingga jatuh 48 poin. Rupiah juga kembali loyo, dolar AS tembus hingga Rp 12.100.
Saham-saham di Wall Street berakhir positif setelah pekan lalu alami pekan terburuknya sejak Agustus. Data ekonomi yang soldi dari AS dan Eropa mendorong optimisme investor menjelang pertemuan The Federal Reserve pekan ini.
Bursa-bursa di Asia langsung kompak menguat sejak pembukan perdagangan pagi tadi. Investor di regional langsung berburu saham-saham murah.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks KOSPI naik 15,51 poin (0,79%) ke level 1.976,66.
  • Indeks Hang Seng menguat 108,90 poin (0,47%) ke level 23.223,56.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 148,85 poin (0,98%) ke level 15.301,76. 
  • Indeks Straits Times bertambah 21,74 poin (0,71%) ke level 3.075,51.
sumber: detik.com