INILAH.COM, New York - Bursa saham AS melemah pada Selasa (7/1/2014) dini hari tadi. Indeks S&P melanjutkan pelemahan untuk ketiga kalinya.
Indeks Dow Jones jatuh 0,3% ke 16.425,10, indeks S&P turun 0,3% ke 1.826,77. Indeks Nasdaq kehilangan 0,4% ke 4.113,68. Demikian mengutip marketwatch.com.
"Setelah kenaikan yang luar biasa pada tahun 2013, indeks S&P konsolidasi sebagai tren yang dimengerti dan dibenarkan," kata senior strategi ekuitas di US Bank Wealth Management, Terry Sandven.
The Institute for Supply Management mengatakan indeks jasa untuk bulan Desember 2013 melambat menjadi 53% dari 53,9% di bulan November. Padahal ekspektasi ekonomi berada di level 55%.
Dalam laporan terpisah, data pesanan untuk barang yang diproduksi di pabrik-pabrik AS naik 1,8% pada bulan November. Data ini mengalahkan ekspektasi kenaikan 1,6%.
Kenaikan mendapat dukungan dari pesanan untuk barang tahan lama. Jadi data ini menunjukkan sektor manufaktur menikmati pertumbuhan kuat dari layanan sisi ekonomi menjelang akhir tahun lalu.
Dengan demikian bila indeks memilih konsolidasi dalam rata-rata 50 hari perdagangan dengan penurunan 2%-2,5% saat ini, maka investor belum masuk lagi. "Namun kita menilai iklim yang menguntungkan di pasar modal tahun 2014, karena ekonomi terus membaik, valuasi tidak ekstrim dan inflasi merupakan pendorong utama telah terkendali," tambah Sandven.