New York - Pasar saham Wall Street jatuh tiga hari berturut-turut setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) mixed. DAta tersebut menunjukkan adanya perlambatan di sektor jasa tapi ada lonjakan di produksi pabrik.
Dua acuan di sektor data terlihat melambat di Desember, ini berarti pemulihan ekonomi AS berjalan biasa saja. Tapi data produksi pabrik di November ada lonjakan cukup tinggi.
Indeks S&P 500 sudah naik 2,4% di Desember setelah menguat empat pekan berturut-turut. Akan tetapi indeks acuan ini sudah jatuh tiga hari berturut-turut menjadi turun lebih dari 1% di awal Januari ini.
"Dengan melihat data, koreksi ini bukan kejutan lagi karena akhir tahun pasar sudah reli cukup panjang," kata Todd Salamone, kepala riset Schaeffer's Investment Research di Cincinnati, seperti dikutip Reuters, Selasa (7/1/2014).
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 44,89 poin (0,27%) ke level 16.425,10. Indeks S&P 500 kehilangan 4,60 poin (0,25%) ke level 1.826,77. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 18,226 poin (0,44%) ke level 4.113,681. (detik.com)