Jakarta -Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan pemberlakuan penurunan lot saham dari 500 menjadi 100 lembar berjalan mulus kemarin. Banyak investor daerah yang menanyambut baik hal tersebut.
Direktur Utama BEI Ito Warsito mengklaim, pemberlakuan penurunan lot saham ini banyak ditunggu investor di daerah. Meski pada perdagangan kemarin volume dan nilai transaksi perdagangan masih moderat.
"Kemarin implementasi ukuran lot dan penyederhanaan fraksi harga berjalan mulus. Tidak ada hambatan apa pun, 114 Anggota bursa (AB) sudah terkoneksi dengan baik. Roadshow di daerah banyak investor yang senang penurunan lot,' ujar Ito saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, selasa (7/1/2014).
Dia menjelaskan, pemberlakuan penurunan lot saham dan fraksi harga saham ini ditujukan untuk memberikan banyak pilihan kepada investor pasar modal. Pasalnya, selama ini tingginya satuan lot dan banyaknya penetapan fraksi harga saham tidak memberikan ruang yang luas kepada investor.
"Penyederhanaan fraksi saham dimaksudkan investor lebih mudah melihatnya. Selama ini ada lima fraksi harga saham sekarang 3 saja. Target kami berikan fasilitas investor ritel agar bisa diversifikasi investasinya, jangan menginvestasikan uangnya hanya di satu saham saja," terangnya.
Selain itu, penurunan lot saham juga menjadi salah satu cara untuk bisa menarik investor masuk ke pasar modal. "Selama ini blue chip harga sahamnya cukup tinggi sehingga kemampuan investor terbatas karena itu minta kepada emiten stock split itu tidak cukup, makanya turunkan lot size," kata Ito. (detik.com)