INILAH.COM, Jakarta - Pada Januari 2014 ada tiga perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ketiga perusahaan tersebut yakni, PT Asuransi Mitra Maparya dengan kode saham ASMI, PT Bank Ina Perdana yang memiliki kode saham BINA, dan PT Bank Panin Syariah berkode saham PNBS. Demikian mengutip kerebukaan informasi BEI, Senin (6/1/2013) malam.
Menurut jadwal sebelumnya ASMI dan BINA akan listing pada tanggal 16 Januari 2014. Sedangkan, PNBS pada tanggal 15 Januari 2014.
Tercatat, Bank Ina Perdana menawarkan sahamnya ke publik sebanyak 520 juta saham atau sebesar 24,76% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. Harga perdana saham ditetapkan sebesar Rp240 per saham dengan nilai nominal Rp 100. Sehingga perseroan akan memperoleh dana dari IPO sekitar Rp124,80 miliar.
Asuransi Mitra Maparya, menetapkan harga saham IPO sebesar Rp270 per saham. Rencananya, dana yang diperoleh dari pelepasan saham sebanyak 402,78 juta sebesar Rp108,75 miliar, sebanyak Rp37,5 miliar diperoleh perusahaan dari pelepasan saham baru, sementara sisanya Rp71,24 merupakan dana dari divestasi saham.
Sedangkan, Bank Panin Syariah akan melepas sebanyak-banyaknya 5 miliar saham melalui mekanisme IPO. Diperkirakan Bank Panin Syariah akan meraih dana segar sebesar Rp500 miliar hingga Rp600 miliar. Jumlah saham yang akan dilepas ini setara dengan 50% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.