korea by dewanti

Tuesday, January 7, 2014

Woori Korindo: IHSG Berada Dalam Tekanan Jual

Jakarta -Pada perdagangan Senin (6/1) IHSG terkoreksi cukup dalam sebesar -0.9% pada sesi pertama, dan terus menerus berada dalam tekanan hingga sesi kedua berakhir, hingga akhirnya ditutup dengan losses -1.3% di 4,202.81. Diperkirakan salah satu faktor yang menekan bursa selain sentimen regional yang negatif adalah penerapan dari perubahan jumlah lot saham dan fraksi harga perdagangan yang disederhanakan yang dipersepsi negatif oleh pelaku pasar. Hal ini terlihat dari volume transaksi harian yang semakin menurun hingga 2.67 miliar saham. Stock index movers: BBRI, TLKM, HMSP, PGAS, dan BBCA
Pada perdagangan Selasa (7/1), diperkirakan IHSG masih akan berada dalam tekanan jual dengan perkiraan range IHSG berada di support di 4,154 dan resistance di 4,327. IHSG diperkirakan akan bergerak ke bawah level middle bolinger di 4,217. RSI dan Stochastic masih menunjukkan posisi down reversal senada dengan pola candlestick two black crows yang ditunjukkan oleh IHSG.
Bursa saham AS pada penutupan Senin (6/1) berakhir dengan posisi melemah terbatas. Dow Jones ditutup turun -0.27% di 16,425.10. S&P 500 turun -0.25% ke 1,826.77, dan NASDAQ berakhir -0.44% ke 4,113.68. Sentimen perdagangan cenderung mixed dengan hasil data Service PMI AS sebesar 55.7, dibawah ekspektasi 56, data ISM non-manufacturing PMI sebesar 53.0, dibawah perkiraan 54.6. Sementara itu Senat AS telah memberikan persetujuannya terhadap pencalonan Janet Yellen sebagai Chairman the Fed menggantikan ben Bernanke yang masa jabatannya akan habis pada 31 Januari mendatang.
Pasar saham Eropa ditutup dengan posisi mixed pada hari Senin (6/1). Sejumlah indeks utama Eropa ditutup variatif dengan CAC 40 mencetak penurunan -0.47% di 4,227.54, sedangkan DAX dan FTSE cenderung flat -0.08% (9,428.00) dan 0.00% (6,730.73). Sentimen positif datang dari hasil data Service PMI Spanyol (54.2 > 51.1), dan Sentix Investor Confidence yang naik menjadi 11.9 (diatas ekspektasi 9.7) selain dari sentimen mixed dari AS. (detik.com)