korea by dewanti

Tuesday, January 7, 2014

Janet Yellen, Wanita Pertama Penguasa Bank Sentral Terkuat di Dunia

Washington - Senat Amerika Serikat (AS) telah memberikan dukungannya terhadap Janet Yellen sebagai Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
Yellen nantinya bakal menempati jabatan bos bank sentral terkuat di dunia yang sekarang masih dipegang Ben Bernanke. Yellen akan menjadi perempuan pertama yang akan memimpin bank sentral AS sejak berdiri lebih dari 100 tahun lalu.
Yellen sendiri merupakan pilihan Gedung Putih dan Presiden AS Barack Obama.
Seperti dikutip AFP, Selasa (7/1/2014), tidak sedikit yang meragukan Yellen bisa memimpin Bank Sentral AS. Yellen akan mengemban tugas berat mengelola ekonomi AS dan membawanya ke pertumbuhan yang berkelanjutan.
Tugas Yellen cukup berat di AS setelah 'bekas luka' ekonomi negara tersebut belum pulih sejak resesi besar tahun 2008 dan 2009.
Yellen merupakan seorang ekonom veteran yang telah lama duduk sebagai seorang akademisi. Di The Fed, ia pernah menjabat sebagai wakil ketua dan merupakan teman dekat Ben Bernanke, selama empat tahun terakhir.
Dia menjadi bagian dari program Fed untuk meningkatkan pertumbuhan dan mengurangi pengangguran. Saat pencalonan dirinya pada bulan Oktober 2013 kemarin, Presiden Barack Obama menyebut seorang Yellen sangat berkualitas.
"Dia adalah pemimpin yang telah terbukti, dan dia cukup kuat. Bukan hanya karena dia berasal dari Brooklyn," canda Obama.
Yellen sempat peka terhadap krisis keuangan tahun 2008. Ia sempat menyebut bahwa 'alarm' telah menyala dan gelembung ekonomi alias bubble terjadi dan mengarah ke resesi 2008-2009.
"Ini yang paling penting bahwa kita memiliki regulator yang kuat seperti Janet Yellen. Yang tidak takut untuk bertindak ketika terjadi pelanggaran yang bisa menempatkan Amerika pada risiko," kata Senator Demokrat Sherrod Brown.
Yellen pernah menempuh ilmu ekonomi di Brown University, kemudian mendapat gelar doktor di Yale University. Perempuan ini mendapatkan gelar profesor dari Harvard, dan kemudian dari Berkeley. Di usianya yang mencapai 67 tahun ia juga mengajar di Berkeley.
Keluarga Yellen layaknya sebuah lembaga pemikir ekonomi mini. Sang Suami George Akerlof adalah pemenang Hadiah Nobel di bidang ekonomi, dan saat ini menjabat Senior Resident Scholar IMF.
Anak mereka Robert Akerlof adalah asisten profesor ekonomi di University of Warwick.
Dia dan suaminya memiliki kepentingan jangka panjang dalam menjaga dampak pengangguran terhadap perekonomian. Yellen diprediksikan akan terus membantu menjaga kebijakan Fed fokus pada menurunkan tingkat pengangguran. (detik.com)